Tingginya angka bunuh diri pada kelompok Protestan menurut penelitian Emile Durkheim disebabkan oleh …
a. Integrasi tinggi
b. Integrasi rendah
c. Solidaritas tinggi
d. Integrasi cukup
e. Solidaritas yang baik
Menurut penelitian Emile Durkheim, tingginya angka bunuh diri pada kelompok Protestan disebabkan oleh integrasi rendah (b. Integrasi rendah). Durkheim menemukan bahwa kelompok agama Protestan, terutama yang tinggal di masyarakat yang individualistik, memiliki tingkat integrasi sosial yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok agama lainnya.
Pembahasan:
Sebenarnya pada soal di atas, tidak ada pilihan jawaban yang benar karena jawaban yang benar pada pertanyaan tingginya angka bunuh diri pada kelompok Protestan menurut penelitian Emile Durkheim disebabkan oleh solidaritas yang rendah.
Dalam penelitian Emile Durkheim, ditemukan bahwa tingginya angka bunuh diri pada kelompok Protestan disebabkan oleh rendahnya solidaritas yang ada.
Menurut penelitian sosial Emile Durkheim, tingginya angka bunuh diri pada kelompok Protestan disebabkan oleh solidaritas yang rendah.
Kelompok Protestan seringkali ditandai dengan individualisme dan kritisisme yang menyebabkan rendahnya tingkat solidaritas dalam kelompok atau masyarakat Protestan.
Hal ini berbeda dengan kelompok Katolik yang cenderung memiliki solidaritas yang lebih tinggi, yang pada gilirannya mengakibatkan tingkat bunuh diri yang lebih rendah dalam kelompok dan agama tersebut.
Detail Jawaban
Kode : 11.3.1
Kelas : 11 SMA
Mapel : Sejarah/Sosiologi
Bab : Pemikiran Durkheim