Usaha perorangan atau usaha yang dimiliki dan dijalankan oleh satu orang memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut:
Daftar isi
sembunyikan
Kelebihan:
- Kebebasan dalam pengambilan keputusan – Sebagai pemilik usaha tunggal, seseorang memiliki kebebasan penuh dalam mengambil keputusan tanpa perlu berkonsultasi dengan pihak lain.
- Pemilik menikmati seluruh keuntungan – Segala keuntungan yang diperoleh akan langsung menjadi milik pemilik usaha tanpa harus berbagi dengan pihak lain.
- Biaya operasional yang rendah – Usaha perorangan memiliki biaya operasional yang relatif rendah karena tidak perlu membayar gaji karyawan.
- Pemilik memiliki kendali penuh terhadap operasional usaha – Pemilik dapat mengontrol setiap aspek operasional usaha, termasuk dalam hal pengelolaan keuangan.
Kekurangan:
- Tanggung jawab yang besar – Pemilik usaha tunggal bertanggung jawab atas segala aspek usaha, termasuk dalam hal keuangan, operasional, dan hukum. Jika terjadi masalah atau kerugian dalam usaha, pemilik harus menanggung sendiri.
- Keterbatasan modal – Usaha perorangan terbatas pada modal yang dimiliki oleh pemilik. Jika kebutuhan modal semakin besar, maka pemilik harus mencari sumber modal dari luar atau melakukan pinjaman, yang dapat menambah beban hutang.
- Keterbatasan kemampuan – Seseorang mungkin memiliki keahlian tertentu dalam suatu bidang usaha, namun keterbatasan kemampuan dalam bidang lain dapat menjadi kendala dalam mengelola usaha secara keseluruhan.
- Rentan terhadap risiko – Usaha perorangan rentan terhadap risiko kegagalan karena tergantung pada kemampuan dan keputusan pemiliknya. Selain itu, apabila pemilik mengalami sakit atau kecelakaan, operasional usaha dapat terganggu secara signifikan.