Untuk menciptakan media belajar yang dapat dikaitkan dengan tuntutan kurikulum, taraf berpikir, dan kemampuan siswa, serta tingkat ekonomis dan kepraktisan media, beberapa langkah dapat diambil:
1. Analisis Kurikulum
Pertama-tama, lakukan analisis mendalam terhadap kurikulum yang berlaku. Pahami tujuan pembelajaran, kompetensi yang harus dicapai, dan metode pengajaran yang direkomendasikan.
Dengan pemahaman yang baik tentang kurikulum, Anda dapat merencanakan media belajar yang sesuai dengan konteks pembelajaran.
2. Identifikasi Kebutuhan Siswa
Selanjutnya, identifikasi kebutuhan dan tingkat pemahaman siswa. Lakukan evaluasi terhadap tingkat pengetahuan dan kemampuan siswa dalam materi yang akan dipelajari.
Dengan memahami kebutuhan siswa, Anda dapat merancang media belajar yang relevan dan efektif dalam memfasilitasi pemahaman mereka.
3. Pilih Media yang Tepat
Berdasarkan analisis kurikulum dan kebutuhan siswa, pilihlah media yang sesuai. Pertimbangkan berbagai faktor seperti jenis media (misalnya, buku teks, video pembelajaran, permainan interaktif), aksesibilitas media (apakah mudah diakses oleh siswa), dan tingkat ekonomis serta kepraktisan media tersebut.
4. Kreatifitas dalam Desain Media
Saat merancang media belajar, gunakan kreativitas dalam desainnya. Sesuaikan gaya, tampilan, dan interaksi media dengan tingkat berpikir siswa. Gunakan variasi konten seperti teks, gambar, video, audio, dan interaktifitas yang dapat mempertahankan minat dan perhatian siswa.
5. Uji Coba dan Evaluasi
Setelah media belajar selesai dibuat, lakukan uji coba terhadap siswa untuk mengetahui sejauh mana efektivitasnya. Perhatikan tanggapan siswa, tingkat pemahaman, dan kemampuan mereka dalam menggunakan media tersebut. Lakukan evaluasi secara berkala untuk melakukan perbaikan dan penyesuaian sesuai kebutuhan.
6. Pertimbangkan Aspek Ekonomis dan Kepraktisan
Saat memilih dan merancang media belajar, pertimbangkan aspek ekonomis dan kepraktisannya. Pilihlah media yang tidak terlalu mahal namun tetap efektif dalam mendukung pembelajaran.
Pertimbangkan juga faktor kepraktisan, seperti kemudahan penggunaan, kemudahan akses, dan keluwesan dalam penggunaan di berbagai kondisi pembelajaran.
Dengan memperhatikan langkah-langkah tersebut, Anda dapat menciptakan media belajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum, taraf berpikir, dan kemampuan siswa, serta memiliki tingkat ekonomis dan kepraktisan yang baik.
Ingatlah untuk selalu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pembelajaran yang terus berkembang.
