Sumber daya alam atau SDA bisa menjadi modal utama pembangunan karena SDA itu sendiri merupakan bahan-bahan dasar untuk membuat pembangunan infrastruktur. Contohnya seperti kayu, baja, biji besi, alumunium, pasir, batu keras, dan timah.
SDA sangat penting dalam pembangunan karena dapat digunakan sebagai modal utama dalam membangun berbagai infrastruktur, seperti gedung-gedung, jalan raya, dan jembatan.
Selain itu, SDA juga dapat berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian negara melalui ekspor. Indonesia yang kaya akan SDA, seperti minyak bumi, gas alam, batubara, dan tambang mineral, dapat memanfaatkan SDA tersebut untuk meningkatkan perekonomian negara. Oleh karena itu, peran pengelolaan SDA sangat penting agar dapat dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan.
Pembahasan:
Sumber daya alam adalah segala hal yang bisa dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingannya, sehingga kehidupannya dapat berjalan baik dan terus berlanjut.
Ada beberapa sumber daya alam yang tidak bisa habis, seperti udara dan matahari, namun ada juga yang bisa habis seperti air dan kayu.
Oleh karena itu, sebagai manusia yang bertanggung jawab, kita harus menjaga dan merawat sumber daya alam agar tetap lestari dan bisa dimanfaatkan oleh generasi berikutnya.
Sumber daya alam dibagi menjadi beberapa jenis, yakni:
A. Sumber Daya Alam Berdasarkan Sumbernya
1. Sumber Daya Alam Hayati
Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup seperti tumbuhan dan hewan. Sumber daya alam hayati ini juga disebut sebagai sumber daya alam biotik. Contoh dari sumber daya alam hayati atau biotik antara lain:
- Hutan
- Laut
- Ikan
- Tanaman obat
- Kayu
- Bambu
- Binatang peliharaan
- Bahan pangan seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan daging
2. Sumber Daya Alam Non Hayati
Sumber daya alam non-hayati atau abiotik adalah sumber daya alam yang berasal dari benda mati seperti batu, air, udara, dan mineral. Contoh dari sumber daya alam non-hayati atau abiotik antara lain:
- Sumber daya mineral seperti bijih besi, emas, dan tembaga
- Sumber daya energi seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara
- Sumber daya air seperti air sungai dan air laut
- Sumber daya udara seperti oksigen, nitrogen, dan karbon dioksida
- Sumber daya tanah seperti pasir, tanah liat, dan batu kapur
B. Sumber Daya Alam Berdasarkan Sifatnya
1. Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui
Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya yang dapat diperbaharui atau dihasilkan kembali oleh alam dalam jangka waktu tertentu.
Sumber daya alam ini bisa diperbarui dengan cara penanaman atau penghijauan kembali pada daerah yang gundul, seperti penghijauan hutan. Contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui antara lain:
- Kayu
- Tanaman liar
- Ikan
- Air
2. Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya yang tidak dapat diperbaharui atau dihasilkan kembali oleh alam dalam jangka waktu yang singkat, bahkan beberapa sumber daya ini memerlukan waktu ratusan hingga ribuan tahun untuk terbentuk.
Karena tidak dapat diperbaharui, penggunaan sumber daya alam ini perlu dipantau dengan ketat dan dijaga agar tidak habis terus-menerus. Contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui antara lain:
- Minyak bumi
- Gas alam
- Batu bara
- Bijih besi
- Emas
Pemanfaatan sumber daya alam yang tidak terkontrol dan berlebihan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, menurunnya kualitas hidup manusia, dan mengancam kelangsungan hidup planet ini.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memanfaatkan sumber daya alam dengan bijak dan melakukan pelestarian terhadap lingkungan agar sumber daya alam yang ada dapat dimanfaatkan oleh generasi mendatang.
Detil Jawaban
Kelas: 6
Mapel: Biologi
Bab: Bumi dan Alam Semesta
Kode: 6.4.9