Surealisme adalah aliran seni yang muncul pada abad ke-20 dan menunjukkan kreativitas bahkan sampai melampaui batas logika atau realistis. Surealisme bertujuan untuk membebaskan pikiran dan menciptakan karya seni yang meleburkan antara realitas dan fantasi.
Aliran ini sering kali menggambarkan objek-objek yang tidak biasa, tidak masuk akal, atau memperlihatkan perspektif yang berbeda dari kenyataan.
Surealisme berasal dari gerakan sastra yang dipimpin oleh André Breton, seorang penyair dan penulis Prancis, yang kemudian mempengaruhi dunia seni.
Aliran ini dipengaruhi oleh pemikiran psikoanalisis Sigmund Freud yang menyoroti pentingnya alam bawah sadar dalam kehidupan manusia.
Para seniman surealis menggunakan teknik yang tidak konvensional dan otomatis dalam menciptakan karya seni mereka, seperti menggabungkan gambar yang tidak lazim, memanipulasi bentuk dan ruang, serta menggunakan efek cahaya dan bayangan yang dramatis.
Lukisan surealisme sering kali memiliki visual yang menarik dan membingungkan. Mereka menggabungkan elemen-elemen yang kontradiktif, menciptakan situasi yang aneh atau tak terduga, dan mengeksplorasi ide-ide yang tidak terikat oleh logika atau kenyataan.
Lukisan surealisme juga sering kali menggambarkan simbol-simbol dan metafora yang kaya akan makna, yang dapat ditafsirkan secara berbeda oleh setiap individu.
Beberapa seniman terkenal yang terlibat dalam gerakan surealisme adalah Salvador Dalí, René Magritte, Max Ernst, dan Joan Miró. Karya-karya mereka sering kali menghadirkan dunia yang tak terduga dan mengundang pemirsa untuk memasuki alam imajinasi yang berbeda.
Surealisme sebagai aliran seni telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan seni modern. Ia membuka jalan bagi kebebasan ekspresi, eksplorasi imajinasi, dan penggalian alam bawah sadar dalam karya seni.
Surealisme juga telah menginspirasi banyak seniman dan penggemar seni untuk berpikir di luar batas-batas konvensional dan mengeksplorasi dunia non-linear yang menarik.
