Jelaskan Tanda-Tanda Masyarakat yang Mengalami Disintegrasi

Masyarakat yang mengalami disintegrasi ditandai oleh adanya gejala-gejala yang menunjukkan terjadinya perpecahan, keretakan, atau kehilangan integrasi sosial di antara anggotanya.

Beberapa tanda-tanda masyarakat yang mengalami disintegrasi dapat meliputi:

1. Konflik Sosial yang Sering Terjadi

Masyarakat yang mengalami disintegrasi cenderung mengalami konflik sosial yang berulang, baik itu konflik antarindividu, kelompok, suku, agama, atau kelas sosial. Konflik ini bisa berupa pertikaian fisik, perbedaan pandangan yang kuat, atau bahkan bentuk-bentuk kekerasan.

2. Rendahnya Tingkat Kepercayaan dan Solidaritas

Masyarakat yang mengalami disintegrasi memiliki rendahnya tingkat kepercayaan dan solidaritas antara anggotanya. Individu-individu cenderung tidak saling percaya, sulit bekerja sama, dan kurang memiliki rasa keterikatan terhadap masyarakatnya.

3. Meningkatnya Individualisme

Ketika masyarakat mengalami disintegrasi, individualisme cenderung meningkat. Individu lebih fokus pada kepentingan pribadi dan kurang peduli dengan kepentingan bersama. Rasa solidaritas dan kohesi sosial menurun, sehingga kerjasama dan kebersamaan dalam masyarakat menjadi terhambat.

4. Tingginya Tingkat Alienasi

Disintegrasi masyarakat juga ditandai oleh tingginya tingkat alienasi, yaitu perasaan terasing, terputus, atau tidak memiliki ikatan emosional dengan masyarakat atau lingkungan sekitarnya. Individu merasa tidak terhubung dengan nilai-nilai, norma, atau tujuan bersama masyarakatnya.

5. Tingginya Angka Kriminalitas

Masyarakat yang mengalami disintegrasi cenderung memiliki tingkat kriminalitas yang tinggi. Terjadinya ketidakstabilan sosial, kurangnya kontrol sosial, dan rendahnya solidaritas sosial menjadi faktor penyebab meningkatnya tindakan kriminal di dalam masyarakat.

Perlu diingat bahwa tanda-tanda ini tidak muncul secara tiba-tiba, namun terjadi secara bertahap. Apabila masyarakat mengalami tanda-tanda disintegrasi, perlu adanya upaya yang serius untuk memperbaiki dan memperkuat integrasi sosial dalam rangka membangun masyarakat yang harmonis, inklusif, dan stabil.

Pembahasan:

Integrasi sosial adalah proses yang melibatkan pembentukan hubungan-hubungan yang erat antara individu-individu dalam suatu masyarakat atau kelompok sosial. Hal ini mencakup berbagai aspek kehidupan sosial, termasuk norma, nilai, struktur sosial, dan hubungan antarindividu.

Detail Jawaban

Kelas: 10
Mapel: Sosiologi
Bab: Perilaku menyimpang
Kode: 10.20.5