Fotosintesis adalah proses kimia penting yang dilakukan oleh tumbuhan hijau, alga, dan beberapa bakteri. Proses ini memiliki peran krusial dalam mengurangi pemanasan global karena fotosintesis dapat mengurangi konsentrasi karbon dioksida (CO2) dalam atmosfer.
Proses fotosintesis berlangsung saat tumbuhan menggunakan sinar matahari, air, dan CO2 untuk menghasilkan glukosa (gula) dan oksigen. Tumbuhan menyerap CO2 dari udara melalui stomata di daunnya. Selama fotosintesis, CO2 diubah menjadi glukosa dan oksigen dengan bantuan energi dari sinar matahari.
Proses ini membantu mengurangi jumlah CO2 di atmosfer karena tumbuhan menyimpan karbon dalam bentuk glukosa dan membuang oksigen sebagai produk sampingan. Dengan kata lain, tumbuhan bertindak sebagai penyerap karbon alami.
Dalam skala global, fotosintesis oleh tumbuhan di daratan dan fitoplankton di lautan adalah penyumbang utama dalam mengurangi konsentrasi CO2 di atmosfer. Ini adalah salah satu mekanisme alami yang membantu menjaga keseimbangan karbon di bumi dan mengurangi dampak pemanasan global.
Namun, penting untuk diingat bahwa fotosintesis hanya dapat mengurangi pemanasan global jika jumlah tumbuhan yang sehat dan aktif cukup banyak. Oleh karena itu, pelestarian hutan dan ekosistem laut serta upaya penanaman pohon dan alga laut dapat menjadi langkah penting dalam mengurangi pemanasan global melalui fotosintesis.