Zat koloid dan suspensi merupakan dua bentuk campuran yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Meskipun keduanya terdiri dari partikel yang terdispersi dalam medium, ada perbedaan penting antara zat koloid dan suspensi berdasarkan ukuran partikel dan stabilitas campuran.
Daftar isi
sembunyikan
1. Zat Koloid:
- Partikel: Partikel dalam zat koloid memiliki ukuran antara 1 nanometer hingga 1 mikrometer. Partikel koloid terdiri dari fase terdispersi (partikel) dan fase dispersi (medium).
- Stabilitas: Zat koloid memiliki stabilitas yang lebih tinggi daripada suspensi. Partikel koloid cenderung tetap terdispersi dan tidak mengendap dengan mudah karena interaksi elektrostatik atau efek penghalang dari medium dispersi.
- Contoh: Susu, cat, gelatin, dan kecap adalah contoh zat koloid. Partikel koloid dalam susu, misalnya, terdiri dari lemak dan protein yang terdispersi dalam medium air.
2. Suspensi:
- Partikel: Partikel dalam suspensi memiliki ukuran lebih besar dari 1 mikrometer. Partikel suspensi dapat terdiri dari padatan, cairan, atau gas yang terdispersi dalam medium cair.
- Stabilitas: Suspensi cenderung tidak stabil dan partikelnya cenderung mengendap karena gravitasi. Partikel dalam suspensi perlu diaduk atau dikocok secara teratur untuk mencegah pengendapan.
- Contoh: Lumpur, jus jeruk dengan pulp, dan pasir dalam air adalah contoh suspensi. Partikel pasir dalam air terdispersi secara kasar dan cenderung mengendap dalam waktu yang relatif singkat.
Perbedaan utama antara zat koloid dan suspensi terletak pada ukuran partikel dan stabilitas campuran. Zat koloid memiliki partikel yang lebih kecil dan lebih stabil, sedangkan suspensi memiliki partikel yang lebih besar dan cenderung tidak stabil.
Detail Jawaban :
Kelas : 11
Mapel : Kimia
Bab : Sistem Koloid
Kode : 11.7.11
Kata kunci : koloid, larutan, partkel
