Jelaskan Pengertian Hukum Bacaan Izhar Syafawi dan Tulislah Satu Contohnya

Hukum bacaan Izhar Syafawi adalah salah satu aturan dalam tajwid yang mengatur cara membaca huruf nun mati atau tanwin (an, in, un) yang diikuti oleh huruf yang berharakat jelas seperti huruf ba, ta, tha, jim, dal, dzal, dan ra.

Menurut hukum ini, ketika bertemu dengan kombinasi tersebut, huruf nun mati atau tanwin harus dibaca dengan jelas tanpa ada perubahan atau penyambungan suara.

Contoh dari hukum bacaan Izhar Syafawi adalah saat kita membaca kalimat “بَنْتُ بَيْتٍ” (bintu baitin), yang berarti “seorang putri dari rumah”. Pada kata “بَنْتُ” (bintu), huruf nun mati atau tanwin diikuti oleh huruf ba yang berharakat jelas.

Oleh karena itu, sesuai dengan hukum bacaan Izhar Syafawi, huruf nun mati tersebut dibaca dengan jelas tanpa ada perubahan atau penyambungan suara, sehingga dibaca sebagai “bintu” dengan penekanan yang jelas pada huruf ba.

Pemahaman mengenai hukum bacaan Izhar Syafawi penting dalam membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah tajwid.

Detail Jawaban

Kelas : VII
Mata pelajaran :  Al qur’an hadist
Bab : Hukum nun mati dan mim mati
Kode soal : 7.14