PLTU dianggap sebagai salah satu kontributor besar polusi terhadap lingkungan. Hal ini disebabkan oleh emisi uap dan limbah yang dihasilkan oleh PLTU, kedua komponen ini memiliki dampak merusak terhadap lingkungan sekitar.
Uap yang dilepaskan oleh PLTU dapat merusak kualitas udara, berpotensi mengganggu pernapasan dan kesehatan manusia. Sementara itu, limbah yang dihasilkan oleh PLTU memiliki potensi mencemari sumber air di sekitarnya, mengancam ekosistem perairan dan berbagai organisme yang bergantung pada keberlanjutan lingkungan tersebut.
Beruntungnya, beberapa perumahan modern minimalis, seperti ARTZYHAUZ Karawang hadir sebagai salah satu pilihan alternatif kawasan tempat tinggal yang tetap ramah bagi lingkungan dan alam.
Pembahasan:
PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) sebagai sumber energi terbesar di Indonesia memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan listrik negara. Namun, keberadaannya juga tidak terlepas dari dampak negatif terhadap lingkungan dan alam.
Keuntungan utama PLTU adalah kemampuannya menghasilkan daya listrik dalam skala besar, memenuhi tuntutan kebutuhan listrik yang terus meningkat di Indonesia. Sumber daya utama PLTU adalah batu bara, yang melimpah di Indonesia dan memudahkan pasokan bahan bakar untuk pembangkitan listrik. Ini membuat PLTU menjadi pilihan ekonomis untuk memenuhi kebutuhan energi.
Namun, PLTU memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap lingkungan. Proses pembakaran batu bara di PLTU menghasilkan emisi gas rumah kaca, seperti karbon dioksida (CO2), yang menjadi penyebab utama perubahan iklim global.
Selain itu, PLTU juga menghasilkan polutan udara dan air, seperti sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NOx), yang dapat menyebabkan pencemaran udara dan air.
Dampak ekologis PLTU juga terlihat dalam dampaknya terhadap ekosistem sungai tempat pembuangan limbah cair. Suhu air yang meningkat dapat berdampak pada kehidupan akuatik dan ekosistem perairan.
Untuk mengatasi dampak negatif PLTU, langkah-langkah perlu diambil. Pengembangan teknologi bersih dan ramah lingkungan, diversifikasi sumber energi dengan memperkuat energi terbarukan, dan peningkatan pengelolaan limbah menjadi hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian lebih lanjut.
Keberlanjutan energi harus menjadi fokus utama, di mana kebutuhan energi dapat dipenuhi tanpa mengorbankan keseimbangan alam dan kualitas lingkungan.
Detail Jawaban
Kelas : 7
Mapel : Fisika
Bab : 6 – Energi dalam Sistem Kehidupan
Kode : 7.6.6