Arsip menjadi sumber sejarah primer karena memiliki karakteristik yang penting dalam menyediakan bukti-bukti langsung tentang masa lalu. Berikut adalah beberapa alasan mengapa arsip dianggap sebagai sumber sejarah primer:
1. Keaslian
Arsip umumnya memiliki keaslian yang tinggi karena berfungsi sebagai dokumen asli yang dibuat atau diterima oleh individu atau lembaga pada saat kejadian terjadi. Mereka mencerminkan informasi dan kejadian sebagaimana adanya pada waktu itu.
2. Kontemporer
Arsip dibuat atau diterima pada waktu yang sama dengan peristiwa yang terjadi. Oleh karena itu, mereka memberikan sudut pandang kontemporer dan memungkinkan para sejarawan memahami peristiwa dari perspektif waktu itu tanpa pengaruh penafsiran atau interpretasi yang berubah seiring berjalannya waktu.
3. Keberagaman
Arsip mencakup berbagai jenis dokumen seperti surat, laporan, memo, foto, rekaman suara, dan lain sebagainya. Keberagaman ini memungkinkan para sejarawan mendapatkan pemahaman yang lebih lengkap dan mendalam tentang periode waktu yang diteliti.
4. Rujukan Primer
Arsip sering kali merupakan sumber utama yang digunakan oleh para peneliti dalam menyusun sejarah. Mereka dapat memberikan informasi yang detail dan faktual tentang individu, kejadian, keputusan, dan kebijakan yang mempengaruhi masa lalu.
5. Kerangka Waktu
Arsip sering kali dilengkapi dengan tanggal, waktu, dan informasi kontekstual lainnya. Ini membantu para sejarawan dalam menetapkan kronologi dan menghubungkan peristiwa yang terjadi dalam suatu kerangka waktu tertentu.
Dalam rangka memahami sejarah dan menganalisis masa lalu, para sejarawan sangat mengandalkan arsip sebagai sumber sejarah primer. Arsip membantu menggambarkan gambaran yang lebih akurat dan faktual tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi serta memberikan wawasan yang berharga dalam mempelajari sejarah manusia.