Semboyan dari Bhinneka Tunggal Ika mengajarkan tentang beberapa hal, salah satunya adalah …
A. Menghargai setiap perbedaan yang ada di masyarakat
B. Mengutamakan kesejahteraan pribadi terlebih dahulu
C. Membuka peluang untuk masuknya budaya asing ke dalam Indonesia
D. Menghargai musyawarah dan mufakat dalam setiap pengambilan keputusan
E. Memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk memilih agama yang akan dipeluk
Jawabannya adalah A. menghargai setiap perbedaan yang ada di masyarakat.
Pembahasan
Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan nasional Indonesia yang memiliki makna “Berbeda-beda tetapi Tetap Satu Jua.” Semboyan ini berasal dari Kakawin Sutasoma karya Mpu Tantular pada masa Majapahit dan menjadi pilar filosofis untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia ($\text{NKRI}$).
Inti dari semboyan ini adalah bagaimana mengelola dan menghargai keberagaman yang luar biasa di Indonesia (pulau, suku, bahasa, agama, dan adat istiadat) agar tetap terikat dalam satu kesatuan bangsa.
Ajaran Utama Bhinneka Tunggal Ika
Semboyan ini mengajarkan dua hal fundamental yang saling terkait:
1. Menghargai dan Menghormati Perbedaan (Bhinneka)
Ini adalah ajaran yang paling mencerminkan makna kata “Bhinneka” (berbeda-beda). Semboyan ini menuntut setiap warga negara untuk:
- Mengakui dan menerima bahwa keberagaman adalah fakta dan kekayaan bangsa.
- Berlaku toleran dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan suku, ras, agama, atau golongan.
- Menghilangkan anggapan bahwa salah satu kelompok lebih unggul dari yang lain.
2. Mengutamakan Persatuan dan Kesatuan (Tunggal Ika)
Ini adalah ajaran yang mencerminkan makna “Tunggal Ika” (tetap satu jua). Perbedaan yang ada harus disatukan dalam kepentingan nasional. Persatuan dan kesatuan bangsa harus selalu diletakkan di atas kepentingan individu atau kelompok mana pun.
Perbedaan dengan Pilar Kenegaraan Lain
- Pilihan D (Musyawarah dan Mufakat): Ini adalah implementasi dari Sila Keempat Pancasila.
- Pilihan E (Kebebasan Beragama): Ini adalah implementasi dari Sila Pertama Pancasila dan jaminan Hak Asasi Manusia.
- Pilihan B (Kesejahteraan Pribadi): Ini bertentangan dengan semangat persatuan yang mengutamakan kepentingan bersama.
Kesimpulan
Oleh karena itu, ketika ditanya mengenai ajaran yang terkandung dalam Bhinneka Tunggal Ika, jawaban yang paling tepat dan langsung merujuk pada inti semboyan tersebut adalah menghargai setiap perbedaan yang ada di masyarakat sebagai langkah awal menuju kesatuan nasional.