Selaput pembungkus embrio salah satunya adalah amnion yang mempunyai fungsi

Selaput pembungkus embrio salah satunya adalah amnion yang mempunyai fungsi …..

A. Melindungi ibu dan janin
B. Pertukaran zat antara ibu dan janin
C. Melindungi embrio dari benturan
D. Memberi makanan dan oksigen pada embrio
E. Melindungi embrio dari kerusakan sel

Jawabannya adalah C. melindungi embrio dari benturan.


Pembahasan

Selama masa kehamilan, embrio (dan kemudian janin) dilindungi dan didukung oleh serangkaian membran atau selaput khusus yang dikenal sebagai selaput pembungkus embrio (membran ekstraembrionik). Membran ini, termasuk amnion, korion, kantong kuning telur (yolk sac), dan alantois, memiliki peran vital dalam memastikan perkembangan janin yang sehat di lingkungan rahim yang aman.

Fungsi Kunci dari Amnion

Amnion adalah selaput tipis yang membentuk kantong yang disebut kantong amnion. Kantong ini terisi penuh dengan cairan jernih yang disebut cairan amnion atau air ketuban. Fungsi utama dari kantong amnion dan cairan di dalamnya adalah:

  1. Pelindung Mekanis (Melindungi dari Benturan): Ini adalah fungsi yang paling utama. Cairan amnion bertindak sebagai peredam kejut (shock absorber). Cairan ini membantu mendistribusikan tekanan secara merata dan meredam guncangan atau benturan ringan yang mungkin dialami oleh ibu. Dengan demikian, cairan ini secara efektif melindungi embrio/janin dari trauma fisik dari luar.
  2. Menjaga Suhu: Cairan amnion membantu menjaga suhu di sekitar janin tetap stabil dan konstan, melindunginya dari fluktuasi suhu eksternal yang tiba-tiba.
  3. Memungkinkan Gerakan: Cairan ini memberikan ruang bagi janin untuk bergerak dan tumbuh. Gerakan bebas ini penting untuk perkembangan otot dan kerangka janin yang normal.
  4. Mencegah Perlekatan: Cairan ini mencegah bagian-bagian janin menempel pada amnion, yang dapat menyebabkan kelainan perkembangan.

Memahami Pilihan Jawaban Lain

Penting untuk membedakan fungsi amnion dengan membran lain:

  • B. Pertukaran zat antara ibu dan janin dan D. Memberi makanan dan oksigen pada embrio: Fungsi vital ini adalah tanggung jawab utama dari plasenta dan selaput korion. Plasenta berfungsi sebagai organ pertukaran zat, menyalurkan nutrisi dan oksigen dari darah ibu ke janin, serta membuang limbah metabolik dari janin ke darah ibu.
  • A. Melindungi ibu dan janin: Meskipun amnion melindungi janin, plasenta juga memainkan peran perlindungan penting (misalnya, sebagai sawar selektif). Pilihan ini terlalu umum.
  • E. Melindungi embrio dari kerusakan sel: Fungsi ini berkaitan dengan regulasi genetik dan proses internal perkembangan janin, bukan fungsi mekanis utama dari selaput amnion.

Kesimpulan

Amnion dengan cairan ketubannya menciptakan lingkungan akuatik yang sempurna bagi janin. Perannya sebagai pelindung hidrolik yang meredam guncangan luar menjadikannya salah satu elemen kunci dalam memastikan keselamatan fisik janin di dalam rahim.


Semoga Bermanfaat
Jangan lupa komentar & sarannya
Email: admin@pendidikanpedia.com
Kunjungi terus: pendidikanpedia.com OK! 😁