Faktor berikut yang mendukung masyarakat pedesaan dapat menggunakan sumber energi biomassa adalah

Faktor berikut yang mendukung masyarakat pedesaan dapat menggunakan sumber energi biomassa adalah ….

A. Harga sumber energi yang murah
B. Tidak memerlukan biaya pembangunan
C. Sumber energi yang mudah diperoleh
D. Ketersediaan bahan yang terbatas
E. Pengetahuan masyarakat pedesaan yang luas tentang biomassa

Jawabannya adalah C. sumber energi yang mudah diperoleh.


Pembahasan

Biomassa adalah bahan organik yang berasal dari tumbuhan atau hewan, termasuk limbah pertanian, kotoran ternak, dan kayu. Di kawasan pedesaan, energi biomassa memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi karena karakteristik lingkungan dan struktur sosial ekonominya.

Faktor yang paling signifikan dan mendasar yang mendukung pemanfaatan biomassa di pedesaan adalah kemudahan akses dan ketersediaan bahan baku (Pilihan C).

1. Ketersediaan Bahan Baku yang Melimpah dan Terbarukan 🌾

Masyarakat pedesaan umumnya hidup berdekatan dengan sumber-sumber biomassa yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari:

  • Pertanian: Sisa panen seperti sekam padi, jerami, tongkol jagung, dan ampas tebu tersedia melimpah setelah musim panen. Sisa-sisa ini sering kali dianggap limbah dan dapat langsung diolah atau dibakar.
  • Peternakan: Kotoran ternak (sapi, kerbau, kambing) tersedia setiap hari dan menjadi bahan baku utama untuk produksi biogas melalui digester anaerobik.
  • Kehutanan dan Lingkungan: Cabang dan ranting pohon yang jatuh atau sisa penebangan dapat dimanfaatkan sebagai kayu bakar.

Karena sumber daya ini dihasilkan secara terus-menerus melalui siklus pertanian dan peternakan, biomassa dianggap sebagai sumber energi terbarukan yang sangat mudah diakses oleh komunitas lokal tanpa perlu impor atau distribusi skala besar.

2. Analisis Pilihan Lain

Meskipun pilihan lain mungkin benar sebagian, namun bukan faktor pendukung yang paling dominan atau universal:

  • A. Harga sumber energi yang murah: Biomassa sering kali dianggap “gratis” karena berupa limbah dari kegiatan utama (pertanian/peternakan). Namun, biaya pengolahannya (misalnya, pembuatan briket atau instalasi biogas) tetap ada. Faktor utamanya tetaplah ketersediaan bahan baku, yang pada akhirnya membuat harganya murah.
  • B. Tidak memerlukan biaya pembangunan: Ini tidak tepat. Pemanfaatan biomassa modern (misalnya, membuat instalasi digester biogas) memerlukan biaya pembangunan awal, meskipun biaya ini bisa relatif rendah dan dapat disubsidi atau dilakukan secara swadaya.
  • D. Ketersediaan bahan yang terbatas: Ini salah. Justru ketersediaan bahan yang melimpah adalah faktor pendukungnya. Jika terbatas, biomassa tidak akan menjadi sumber energi yang andal.
  • E. Pengetahuan masyarakat pedesaan yang luas tentang biomassa: Ini tidak selalu benar. Masyarakat pedesaan mungkin terbiasa menggunakan kayu bakar, tetapi pengetahuan tentang teknologi konversi biomassa yang lebih efisien (seperti biogas) sering kali masih terbatas dan memerlukan edukasi atau transfer teknologi.

Kesimpulan

Kunci keberhasilan energi biomassa di pedesaan adalah sumber energi yang mudah diperoleh langsung dari lingkungan mereka sendiri. Ketersediaan lokal yang tinggi dan berkelanjutan ini meminimalkan kebutuhan akan rantai pasokan yang rumit dan modal yang besar, menjadikannya pilihan energi yang paling praktis dan berkelanjutan bagi masyarakat pedesaan.


Semoga Bermanfaat
Jangan lupa komentar & sarannya
Email: admin@pendidikanpedia.com
Kunjungi terus: pendidikanpedia.com OK! 😁