Pernyataan yang menjadi penyebab kelangkaan energi adalah nomor

Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!

1. Penggunaan energi tak terbarukan yang berlebihan.
2. Adanya energi alternatif yang dapat menggantikan energi sebelumnya.
3. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Ketidakseimbangan permintaan dan penawaran energi.
5. Pesatnya laju pertumbuhan penduduk dan industrialisasi dunia

Pernyataan yang menjadi penyebab kelangkaan energi adalah nomor …

A. 1), 2), dan 3)
B. 2), 3), dan 4)
C. 3), 4), dan 5)
D. 2), 3), dan 5)
E. 1), 4), dan 5)

Jawabannya adalah E. 1), 4), dan 5).

Pembahasan

Kelangkaan energi adalah isu global yang semakin mendesak, mengancam keberlanjutan pasokan energi untuk kebutuhan manusia dan industri. Ada beberapa faktor utama yang berkontribusi terhadap fenomena ini.

Untuk memahami mengapa pernyataan 1), 4), dan 5) adalah penyebab kelangkaan energi, mari kita bedah masing-masing faktor dan kaitannya dengan pilihan lainnya.

1. Penggunaan Energi Tak Terbarukan yang Berlebihan

Ini adalah penyebab paling fundamental dari kelangkaan energi. Sumber energi tak terbarukan seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara terbentuk selama jutaan tahun dan persediaannya terbatas di bumi.

• Sifat Habis: Begitu diekstraksi dan digunakan, sumber daya ini tidak dapat diperbarui dalam skala waktu manusia.
• Permintaan Tinggi: Ketergantungan global yang tinggi pada bahan bakar fosil untuk transportasi, industri, dan pembangkit listrik menyebabkan penipisan cadangan secara cepat. Semakin banyak kita menggunakan, semakin cepat cadangan ini menipis, memicu kelangkaan.

4. Ketidakseimbangan Permintaan dan Penawaran Energi

Kelangkaan terjadi ketika permintaan akan energi jauh melebihi kemampuan pasokan yang tersedia.

• Peningkatan Konsumsi: Populasi dunia yang terus bertumbuh dan perkembangan ekonomi di banyak negara, terutama negara berkembang, meningkatkan konsumsi energi secara drastis.
• Keterbatasan Produksi: Kapasitas produksi energi dari sumber daya yang ada (baik fosil maupun terbarukan) mungkin tidak dapat mengimbangi laju peningkatan permintaan. Hal ini bisa karena keterbatasan sumber daya itu sendiri, infrastruktur yang belum memadai, atau bahkan faktor geopolitik yang memengaruhi pasokan.

5. Pesatnya Laju Pertumbuhan Penduduk dan Industrialisasi Dunia

Kedua faktor ini merupakan pendorong utama peningkatan permintaan energi.

• Pertumbuhan Penduduk: Semakin banyak orang di planet ini berarti semakin besar pula kebutuhan akan energi untuk rumah tangga, transportasi, dan kebutuhan dasar lainnya.
• Industrialisasi: Proses industrialisasi membutuhkan energi dalam jumlah besar untuk menggerakkan pabrik, mesin, dan proses produksi. Negara-negara yang sedang mengalami pertumbuhan industri pesat akan memiliki konsumsi energi yang sangat tinggi. Kombinasi dari populasi yang lebih besar dan ekonomi yang lebih terindustrialisasi menciptakan tekanan yang luar biasa pada pasokan energi global.

Mengapa Pilihan Lain Bukan Penyebab Kelangkaan Energi?

Mari kita tinjau pernyataan 2) dan 3):

• 2) Adanya energi alternatif yang dapat menggantikan energi sebelumnya: Keberadaan energi alternatif (seperti tenaga surya, angin, panas bumi) justru merupakan solusi untuk mengatasi kelangkaan energi, bukan penyebabnya. Energi terbarukan menawarkan harapan untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
• 3) Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi: Kemajuan iptek juga merupakan solusi dan fasilitator dalam menghadapi kelangkaan energi. Teknologi baru memungkinkan kita untuk:
  • Mengekstraksi energi dengan lebih efisien.
  • Mengembangkan sumber energi alternatif yang lebih murah dan efisien.
  • Meningkatkan efisiensi penggunaan energi (hemat energi).
  • Menemukan metode penyimpanan energi yang lebih baik.

Kesimpulan

Singkatnya, kelangkaan energi adalah konsekuensi langsung dari konsumsi berlebihan sumber daya yang terbatas (energi tak terbarukan), diperparah oleh ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan, yang pada gilirannya didorong oleh pertumbuhan populasi dan industrialisasi global yang pesat.

Memahami penyebab-penyebab ini sangat penting untuk merumuskan strategi yang efektif dalam mengelola krisis energi di masa depan.