Menurut William F. Ogburn dan Mayer Nimkoff, syarat terwujudnya integrasi sosial adalah:
- Anggota masyarakat saling mengisi dan memenuhi kebutuhan satu sama lain.
- Norma dan nilai sosial yang berlaku stabil dan konsisten dalam masyarakat.
- Terbentuknya konsensus bersama mengenai nilai dan norma sosial.
Pembahasan:
Integrasi sosial terjadi ketika kelompok-kelompok yang berbeda dapat beradaptasi dan saling berbaur dengan struktur sosial masyarakat. Namun, adanya intoleransi terhadap perbedaan budaya dapat menghambat integrasi dan menyebabkan konflik dalam masyarakat.
Untuk memastikan terjadinya integrasi sosial, penting bagi masyarakat untuk saling mengisi dan membutuhkan satu sama lain. Hal ini akan mencegah anggota masyarakat memiliki keinginan untuk menolak kelompok-kelompok yang berusaha berintegrasi.
Selain itu, adanya kesepahaman dan kesamaan nilai dan norma juga memainkan peran penting dalam integrasi sosial. Ketika anggota masyarakat memiliki kesadaran tentang adanya persamaan nilai dan norma, hal ini akan memperkuat rasa kesatuan di antara mereka. Dalam situasi di mana terdapat perbedaan, upaya harus dilakukan untuk mencapai konsensus melalui penemuan titik kesamaan.
Sebagai contoh, di Indonesia yang memiliki keragaman suku, budaya, dan agama, integrasi sosial terjadi melalui pembentukan konsensus dalam sikap nasionalisme dan kebangsaan yang tercermin dalam Pancasila.
Dengan memenuhi syarat-syarat tersebut, masyarakat dapat mencapai integrasi sosial yang harmonis dan mewujudkan persatuan dalam keberagaman.
