Ada beragam konsep yang menjelaskan dimensi penting dalam hubungan kelompok di dalam masyarakat, salah satunya dikaji oleh Karen S. Cook dan Mary D. Finch dalam karya mereka yang berjudul “The Social Exchange Theory”.
Menurut penelitian ini, terdapat lima dimensi hubungan kelompok masyarakat, yaitu:
1. Kepercayaan
Dimensi ini mengacu pada tingkat kepercayaan yang ada antara anggota kelompok. Kepercayaan dapat mempengaruhi interaksi dan komunikasi dalam kelompok, serta membangun hubungan yang kuat.
2. Ketergantungan
Dimensi ini mencakup tingkat ketergantungan antara anggota kelompok. Ketergantungan dapat timbul karena kebutuhan akan sumber daya, informasi, atau bantuan dari anggota kelompok lainnya.
3. Komitmen
Dimensi ini berkaitan dengan tingkat komitmen atau dedikasi anggota kelompok terhadap kelompok tersebut. Tingkat komitmen dapat mempengaruhi keberlanjutan dan keberhasilan kelompok dalam mencapai tujuan bersama.
4. Keterbatasan
Dimensi ini mencakup keterbatasan atau batasan-batasan yang ada dalam hubungan kelompok. Keterbatasan ini dapat bersifat fisik, emosional, atau sosial, dan mempengaruhi interaksi antara anggota kelompok.
5. Asimetri
Dimensi ini mengacu pada ketidakseimbangan atau ketidaksetaraan kekuasaan, sumber daya, atau status di antara anggota kelompok. Asimetri dapat memengaruhi dinamika hubungan kelompok dan memunculkan konflik atau ketegangan.
Interaksi antarkelompok merujuk pada hubungan sosial yang terjalin antara dua atau lebih kelompok sosial dengan ciri-ciri yang unik. Hubungan ini terbentuk melalui berbagai faktor sosial yang meliputi perilaku, sikap, dan pergerakan sosial yang terjadi di masa lalu.