Berikut adalah tiga macam bentuk latihan fleksibilitas:
1. Peregangan Statis
Latihan peregangan statis melibatkan mempertahankan posisi peregangan untuk jangka waktu yang lebih lama. Dalam jenis latihan ini, Anda akan memanjangkan otot secara perlahan dan mempertahankan posisi tersebut selama 15 hingga 60 detik.
Contoh peregangan statis termasuk peregangan hamstring, peregangan kaki depan, dan peregangan bahu.
2. Peregangan Dinamis
Peregangan dinamis melibatkan gerakan aktif yang menggabungkan peregangan otot dengan gerakan tubuh secara keseluruhan. Peregangan ini biasanya dilakukan dalam bentuk gerakan berulang, seperti ayunan kaki, lompatan ke depan dengan peregangan hamstring, atau gerakan lengan melingkar.
Tujuannya adalah meningkatkan fleksibilitas dan mempersiapkan otot untuk gerakan yang lebih dinamis.
3. PNF (Proprioceptive Neuromuscular Facilitation)
PNF adalah teknik peregangan yang melibatkan kombinasi kontraksi dan relaksasi otot untuk meningkatkan rentang gerakan. Metode ini melibatkan kerjasama antara pengguna dan pasangan atau pelatih untuk melakukan serangkaian gerakan yang terkoordinasi.
PNF sering digunakan dalam rehabilitasi cedera dan membutuhkan bantuan orang lain untuk melatih dan menerapkan teknik ini dengan aman.
Setiap bentuk latihan fleksibilitas ini memiliki manfaat dan peran yang berbeda dalam meningkatkan fleksibilitas dan rentang gerakan tubuh.
Penting untuk memilih latihan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda, dan konsisten dalam melakukannya untuk mencapai peningkatan fleksibilitas yang lebih baik. Sebelum memulai latihan fleksibilitas, pastikan Anda melakukan pemanasan yang baik untuk menghangatkan otot-otot Anda dan mengurangi risiko cedera.
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli fisioterapi sebelum memulai program latihan fleksibilitas.
Detail Jawaban
Kelas: 9
Mapel: Penjaskes
Bab: Bab 6 – Latihan Kebugaran Jasmani
Kode: 9.22.6
Kata Kunci: kebugaran jasmani, kelentukan, kesehatan
.
