Hal tersebut dapat terjadi karena dampak dari polusi yang dihasilkan oleh pabrik tersebut. Polusi udara yang berasal dari pabrik dapat menyebabkan iritasi pada mata penduduk perumahan yang berada di sebelah timur sungai, karena angin membawa partikel polutan dari pabrik ke arah timur. Sebaliknya, penduduk di sebelah barat sungai tidak mengalami iritasi mata karena mereka berada di sebelah yang lebih jauh dari sumber polusi.
Polusi udara yang dihasilkan oleh pabrik, seperti debu, asap, dan bahan kimia berbahaya, dapat menyebabkan iritasi pada mata. Ketika penduduk perumahan di sebelah timur sungai terpapar polutan ini, mereka rentan mengalami gejala iritasi mata seperti mata merah, gatal, dan perih. Angin yang bertiup dari pabrik ke arah timur membawa polutan tersebut ke wilayah tersebut, sehingga penduduk di sebelah timur sungai lebih terpengaruh.
Sementara itu, penduduk di sebelah barat sungai tidak mengalami masalah serupa karena mereka berada di arah yang lebih jauh dari pabrik. Jarak yang lebih jauh dari sumber polusi membuat dampaknya tidak terlalu signifikan. Sehingga, mereka tidak mengalami iritasi mata seperti yang dialami oleh penduduk di sebelah timur sungai.
Untuk mengatasi masalah ini, penting bagi pabrik untuk mengimplementasikan teknologi dan kebijakan lingkungan yang ramah lingkungan. Pengendalian polusi udara dan penggunaan sistem filtrasi yang efektif dapat membantu mengurangi emisi polutan dan melindungi kesehatan penduduk sekitar. Pemerintah dan pihak terkait juga perlu terlibat dalam pengawasan dan pengendalian polusi untuk menjaga kesehatan masyarakat dan lingkungan sekitar pabrik.
FAQ:
- Apa yang menyebabkan iritasi mata akibat polusi udara? Iritasi mata dapat disebabkan oleh paparan partikel polutan seperti debu, asap, dan bahan kimia yang terdapat dalam polusi udara. Partikel-partikel ini dapat menyebabkan mata merah, gatal, dan perih.
- Apa dampak kesehatan lainnya dari polusi udara? Polusi udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti gangguan pernapasan, penyakit paru-paru, alergi, dan masalah kardiovaskular. Polusi udara yang berkepanjangan dan tingkat paparan yang tinggi dapat memiliki dampak serius pada kesehatan manusia.
- Apa yang dapat dilakukan oleh penduduk perumahan untuk melindungi diri dari iritasi mata? Penduduk perumahan dapat menggunakan kacamata pelindung atau masker yang sesuai untuk melindungi mata mereka dari polusi udara. Selain itu, menghindari kegiatan di luar ruangan saat tingkat polusi tinggi dan menjaga kebersihan mata dengan mencuci mata dengan air bersih juga dapat membantu mengurangi iritasi mata.
- Apa peranpemerintah dalam mengatasi polusi udara? Pemerintah memiliki peran penting dalam mengatasi polusi udara dengan menerapkan kebijakan dan regulasi yang ketat terkait emisi polutan. Mereka dapat memberlakukan standar emisi yang lebih ketat untuk industri dan kendaraan, serta melakukan pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelanggaran lingkungan. Selain itu, pemerintah juga dapat mendorong penggunaan energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan untuk mengurangi emisi polutan.
Kesimpulan
Penduduk perumahan yang berada di sebelah timur sungai mengalami iritasi mata akibat polusi udara yang dihasilkan oleh pabrik yang beroperasi di dekatnya. Hal ini disebabkan oleh angin yang membawa polutan dari pabrik ke arah timur. Penduduk di sebelah barat sungai tidak mengalami masalah serupa karena mereka berada di arah yang lebih jauh dari sumber polusi.
Penting untuk pabrik menjaga lingkungan dengan menerapkan teknologi dan kebijakan yang ramah lingkungan, sementara pemerintah perlu terlibat dalam pengawasan dan pengendalian polusi udara untuk melindungi kesehatan masyarakat dan lingkungan sekitar.
Detail Jawaban
Kelas: Â 7
Mapel: Â Biologi
Bab:  Bab 9 – Pencemaran Lingkungan
Kode: Â 7.4.9