Pada artikel kali ini kita akan mempelajari tentang pembagian ilmu ekonomi. Iya, kamu tidak salah baca, kok. Ilmu ekonomi itu ternyata terbagi menjadi beberapa bagian. Apa sajakah itu? Temukan jawabannya pada artikel Pendidikanpedia kali ini.
Sebelum masuk materi kamu harus tahu dulu apa itu ilmu ekonomi. Ilmu ekonomi merupakan sebuah ilmu yang memahami tentang semua perilaku manusia yang memiliki tujuan untuk meraih serta memanfaatkan sumber daya yang langka.
Pembagian Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi dapat berdampak besar bagi masyarakat sekitar hingga saat ini. Dampak tersebut didasari oleh 3 teori pembagian ilmu yang telah dirumuskan menurut Douglas C. Hague dan Alfred W. Stoiner.
3 pembagian ilmu ekonomi tersebut terdiri dari ilmu ekonomi deskriptif, ilmu ekonomi teori, dan ilmu ekonomi terapan. Berikut penjelasan lengkap dan contohnya:
1. Ilmu Ekonomi Deskriptif (Descriptive Economics)
Ilmu ekonomi deskriptif adalah penjabaran ekonomi yang mengilustrasikan kondisi sebetulnya menurut bukti dalam perekonomian.
Dengan ilmu ekonomi deskriptif, kamu bisa lebih tahu seluk-beluk saat menganalisis kondisi, fakta-fakta, gambaran yang sedang terjadi dalam sebuah aktivitas lingkup perekonomian.
Agar ilustrasi valid, data yang dikumpulkan pun harus sesuai fakta yang sebenarnya di lapangan.
Di negara kita, ilmu ekonomi deskriptif dipakai oleh Badan Pusat Statistik (BPS) untuk menyajikan ilustrasi tentang kondisi ekonomi Indonesia baik secara mikro maupun makro.
Contoh Ilmu Ekonomi Deskriptif
Contoh ilmu ekonomi deskriptif yang terjadi di Indonesia adalah pada saat krisis finansial Asia tahun 1997-1998.
Kriris moneter terbesar terjadi pada tahun 1997-1998 di Indonesia. Peningkatan harga bahan pangan dan inflasi rupiah menyebabkan kekacauan di Indonesia.
Kekacauan ini dimulai saat Presiden Soeharto memecat Gubernur Bank Indonesia. Setelah itu Presiden Soeharto dipaksa untuk mundur dari jabatannya pada tanggal 21 Mei 1998.
2. Ilmu Ekonomi Teori (Theoretical Economics)
Ilmu ekonomi teori merupakan pemahaman ekonomi yang berupaya menjelaskan, mencari pengertian, cara kerja sistem ekonomi dan hubungan sebab-akibat.
Landasan teori ini merujuk pada hasil observasi yang berhubugan dengan aksi dan reaksi yang muncul, serta kaitannya dengan kondisi ekonomi dalam kehidupan masyarakat.
Ilmu ekonomi teori ini terbagi lagi menjadi dua macam yaitu Ilmu Ekonomi Mikro dan Ilmu Ekonomi Makro:
1. Ilmu Ekonomi Mikro
Ilmu ekonomi mikro ialah ilmu yang memahami aktivitas perekonomian dalam lingkup yang sempit atau khusus.
Contoh di antaranya adalah kajian yang membicarakan tentang perkara yang timbul di sebuah pasar, harga komoditas, perusahaan, dan lain sebagainya.
Ilmu ekonomi mikro menganalisis tentang berbagai perilaku dan kesimpulan yang bisa memengaruhi permintaan serta penawaran terhadap barang dan jasa, yang nantinya akan memutuskan harga di suatu pasar.
Masyarakat yang melaksanakan aktivitas yang mengkombinasikan sebuah produksi atau konsumsi secara maksimal di pasar, bisa membentuk suatu pendapatan atas keseimbangan yang akan terlaksana dalam skala makro.
Hal tersebut memiliki syarat yaitu semua hal lain yang berhubungan tetap seimbang atau sama (ceteris paribus).
2. Ilmu Ekonomi Makro
Ilmu ekonomi makro yaitu ilmu yang membahas tentang seluruh aktivitas ekonomi. Kajian ilmu ekonomi makro bersifat global dan berfokus ke perekonomian secara meluas, serta tidak berfokus pada aktivitas ekonomi yang terdapat dalam banyaknya unit kecil perekonomian.
Ilmu ekonomi makro mengkaji tentang suatu perubahan ekonomi yang memberikan pengaruh pada kegiatan ekonomi perusahaan, rumah tangga (household) dan pasar.
Dalam menjabarkan cara yang bisa mengubah banyaknya target kebijaksanaan seperti perkembangan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja, serta pencapaian suatu kesetaraan neraca yaitu dengan memakai ilmu ekonomi makro.
Berikut contoh perkara yang terjadi dalam ekonomi makro.
- Inflasi
- Perkembangan ekonomi
- Pengangguran
- Hutang luar negeri
- Krisis nilai tukar
- Pemerataan dan kemiskinan
- Perbankan, kredit macet
Perbedaan Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro
Dari penjelasan di atas, ekonomi mikro dan makro sudah jelas memiliki perbedaan dalam cakupan atau ruang lingkup yang dipahami.
Ilmu ekonomi mikro mempelajari faktor-faktor ekonomi yang memiliki lingkup lebih sempit atau kecil. Sebaliknya, ekonomi makro menjabarkan faktor-faktor ekonomi yang memiliki lingkup menglobal atau luas.
Ekonomi mikro terfokus pada pemahaman ekonomi, seperti teori harga, permintaan serta penawaran, elastisitas, analisis manfaat dan biaya, teori produksi, model-model pasar dan lain-lain.
Adapun pemahaman bagi ekonomi makro meliputi pendapatan nasional, investasi, kesempatan kerja, pengangguran, moneter, neraca pembayaran dan lain sebagainya.
Supaya lebih jelas, kamu juga bisa melihat tabel perbedaan ekonomi mikro dan makro di bawah ini.
No. | Ekonomi Mikro | Ekonomi Makro |
---|---|---|
1. | Menganalisis mengenai perilaku ekonomi khusus atau tertenu saja (konsumen atau produsen). | Menganalisis tentang semua permasalahan ekonomi secara menyeluruh mulai dari isu pengangguran, produksi nasional, hingga pertumbuhan ekonomi. |
2. | Memahami bagaimana cara mengalokasikan faktor produksi supaya kombinasi yang tepat dapat tercapai. | Menganalisis pengaruh suatu kegiatan ekonomi terhadap kinerja perekonomian secara nasional. |
3. | Menganalisis harga barang atau jasa tertentu saja. | Menganalisis harga barang dan jasa secara menyeluruh. |
3. Ilmu Ekonomi Terapan (Applied Economics)
Ilmu ekonomi terapan adalah ilmu ekonomi yang dimanfaatkan secara praktis oleh seseorang saat ingin memutuskan kebijakan, standar, atau pedoman yang bertujuan untuk menangani perkara ekonomi tertentu.
Contoh Ilmu Ekonomi Terapan
Contoh ilmu ekonomi terapan merupakan ekonomi moneter, ekonomi di perusahaan, ekonomi perbankan, dan lain sebagainya.
1. Ekonomi moneter
Merupakan contoh ilmu ekonomi terapan yang memiliki tujuan khusus untuk mempelajari tentang sifat, fungsi dan pengaruh yang akan terjadi dari uang ke semua kegiatan ekonomi yang dilakukan.
2. Ekonomi pasar bebas
Salah satu contoh ilmu ekonomi terapan yang memiliki paham sistem ekonomi liberalisme atau pasar ideal. Sebab seluruh hal yang berhubungan dengan uang, barang, dan jasa yang terjadi bersifat suka rela.
3. Ekonomi perbankan
Yatiu ilmu ekonomi terapan yang mengkaji secara mendalam tentang produksi, keuangan, dan pendistribusian dalam lingkup masyarakat di sebuah negara. Lengkap dengan pentingnya dan peranan uang.
4. Ekonomi pancasila
Ekonomi pancasila adalah cabang ilmu ekonomi terapan yang dikaji secara khusus di Indonesia. Hal ini berhubungan dengan dari campuran ekonomi soosialisme sampai membentuk suatu satuan ekonomi baru yang diasaskan dari 5 sila dalam pancasila.
5. Ekonomi pembangunan
Salah satu contoh yang merupakan ilmu dari ekonomi terapan ini mengkaji tentang faktor-faktor ekonomi yang akan menghasilkan sebuah infrastruktur di seluruh negara. Aspek yang dimaksud adalah hal yang akan memengaruhi pembangunan nantinya.
Cabang-Cabang Ilmu Ekonomi
Cabang-cabang ilmu ekonomi lahir karena berkembangnya zaman, serta kemajuan ilmu ekonomi yang semakin pesat.
Jika pembagian ilmu ekonomi dibedakan dari aspek dan hasilnya, maka cabang ilmu ekonomi dibedakan berdasarkan bidangnya. Karena antara satu bidang dengan bidang lainnya biasanya memerlukan pendekatan ekonomi yang berbeda.
Berikut cabang-cabang ilmu ekonomi dan penjelasannya:
- Ilmu Ekonomi Publik
- Ilmu Ekonomi Internasional
- Ilmu Ekonomi Regional
- Ilmu Ekonomi Moneter
- Ilmu Ekonomi Industri
- Ilmu Ekonomi Syariah
- Ilmu Ekonomi Sumber Daya Manusia (SDM)
- Ilmu Ekonomi Sumber Daya Alam (SDA)
1. Ilmu Ekonomi Publik
Melansir dari rumuspintar.com, ilmu ekonomi publik merupakan cabang ilmu ekonomi yang berhubungan dengan ketentuan pemerintah dalam perekonomian negara. Misalnya seperti APBD, APBN, utang pemerintah, retribusi dan pajak.
2. Ilmu Ekonomi Internasional
Ilmu ekonomi interasional merupakan ilmu ekonomi yang mempelajari tentang semua aktivitas perekonomian yang melibatkan sebuah negara dengan negara lainnya. Contohnya, ekspor dan impor.
3. Ilmu Ekonomi Regional
Ilmu ekonomi regional yaitu cabang ilmu ekonomi yang mengkaji tentang aktivitas industri ekonomi beserta proses perkembangannya antara wilayah satu dengan wilayah lainnya. Misalnya, demografi.
4. Ilmu Ekonomi Moneter
Ilmu ekonomi moneter merupakan salah satu cabang ilmu ekonomi yang mempelajari fungsi, pengaruh dan sifat uang terhadap perekonomian suatu negara.
Tak hanya itu ilmu ekonomi moneter juga meneliti beberapa aspek, yaitu inflasi, perbankan, tingkat suku bunga dan lainnya. Ilmu ekonomi moneter melahirkan kestabilan dalam perekonomian masyarakat di suatu negara.
5. Ilmu Ekonomi Industri
Ilmu ekonomi industri adalah satu dari banyaknya ilmu ekonomi yang mempelajari tentang faktor-faktor yang berkaitan dengan industri baik kecil maupun besar.
Tujuannya adalah meneliti hubungan yang ada antara susunan pasar dengan ketentuan suatu perusahaan dalam menentukan efektif tidaknya kerja dalam proses industri.
6. Ilmu Ekonomi Syariah
Ilmu ekonomi islam atau biasa kita dengar dengan sebutan ekonomi syariah ialah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari tentang aspek penerapan nilai-nilai dan aturan Islam dalam aktivitas perekonomian.
7. Ilmu Ekonomi Sumber Daya Manusia (SDM)
Ilmu sumber daya manusia ialah bagian ilmu ekonomi yang mempelajari tentang hal yang berhubungan dengan aspek sumber daya manusia.
8. Ilmu Ekonomi Sumber Daya Alam (SDA)
Ilmu ekonomi sumber daya alam adalah bagian ilmu ekonomi yang mempelajari tentang perkara alokasi dari sumber daya alam yang maksimal dan bernilai ekonomi.
Supaya belajarnya nggak bosen, coba kamu tonton deh video pembelajaran pembagian ilmu ekonomi berikut ini.
Cukup sekian pembahasan dan pembelajaran kita pada artikel kali ini tentnag pembagian ekonomi, contoh-contohnya, dan cabang ilmunya. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung, ya!