Niat Mandi Idul Fitri dan Idul Adha Beserta Tata Caranya

Idul Fitri dan Idul Adha merupakan hari raya umat Muslim di dunia yang sudah sepatutnya dirayakan dengan begitu baik, penuh suka cita dan perasaan bahagia.

Di hari yang mulia itu, terdapat banyak sekali amalan yang bisa kita lakukan untuk menambah pahala dan mengharap ridho Allah SWT. Salah satu amalan yang disunnahkan untuk dilakukan sebelum berangkat salat Idul Fitri dan Idul Adha adalah mandi.

Lantas, bagaimana niat mandi hari raya dan apa bedanya dengan mandi sehari-hari seperti biasa? Berikut Pendidikanpedia jelaskan niat mandi Idul Fitri dan Idul Adha beserta tata caranya.

Bacaan Niat Mandi Idul Fitri

Berikut bacaan niat mandi hari raya Idul Fitri dalam bahasa Arab dan Latin beserta artinya:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liyaumi ‘iiedil fithri sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya niat mandi pada hari raya Idul Fitri Sunnah karena Allah Ta’ala.”

Niat mandi Idul Fitri

Mandi Idul Fitri adalah mandi yang hukumnya sunnah dikerjakan ketika tiba hari raya lebaran 2021 tiba. Mandi ini dianjurkan untuk dilakukan di antara waktu setelah subuh hingga menjelang pelaksanaan salat Idul Fitri.

Menyadur dari situs nu.or.id, mandi yang dimaksud di sini bukanlah sembarang mandi seperti biasa, melainkan mandi dengan mengguyur seluruh tubuh dan anggota badan dengan air bersih. Mulai dari rambut di atas kepala sampai ke telapak kaki.

Bacaan Niat Mandi Idul Adha

Sementara itu, berikut bacaan niat mandi hari raya Idul Adha dalam bahasa Arab dan latin beserta artinya:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيْدِ اْلاَضْحَى سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liyaumi ‘iiedil adhaa sunnatan lillaahi ta’alaa.

Artinya: “Saya niat mandi pada hari raya Idul Adha Sunnah karena Allah Ta’ala.”

Niat mandi Idul Adha

Tata Cara Mandi Idul Fitri dan Idul Adha

Adapun berikut urutan tata cara mandi hari raya Idul Fitri dan Idul Adha sebagaimana penelusuran Pendidikanpedia adalah sebagai berikut:

  1. Sebelum memulai mandi, baca doa mandi hari raya seperti yang sudah dituliskan di atas tadi.
  2. Kemudian mulai guyuran air pertama. Basuh seluruh tubuh dengan mendahulukan anggota tubuh bagian kanan kemudian kiri.
  3. Siram seluruh badan dari atas sampai bawah dengan air bersih yang mensucikan.
  4. Pastikan seluruh anggota badan terkena air dengan cara menyela-nyela bagian lipatan tubuh.
  5. Lanjutkan mandi seperti biasa dengan menggunakan sabun, keramas, menyikat gigi, dan seterusnya sampai selesai.

Kalau kamu masih bingung, silakan tonton saja video panduan niat dan tata cara mandi Idul Fitri/Idul Adha berikut ini.

Dasar Hukum Mandi Hari Raya

Adakah dasar hukum untuk melakukan mandi di hari raya ini? Tentu saja ada. Bagi kamu yang masih bingung, berikut Pendidikanpedia cantumkan juga dasar hukum sunnah mandi hari raya.

سَأَلَ رَجُلٌ عَلِيًّا رَضِيَ اللهُ عَنْهَ عَنِ الغُسْلِ قَالَ اِغْتَسِلْ كُلًّ يَوْمٍ إِنْ شِئْتَ فَقَالَ لاَ الغُسْل الَّذِي هُوَ الغُسْلُ قَالَ يَوْمَ الجُمُعَةِ وَيَوْمَ عَرَفَةَ وَيَوْمَ النَّحْرِ وَيَوْمَ الفِطْرِ

Artinya: “Ada seseorang bertanya kepada ‘Ali radhiyallahu ‘anhu perihal mandi. Kemudian ‘Ali menjawab ‘mandilah setiap hari jika kamu mau’. Lantas orang tadi berkata ‘bukan. Maksudku, manakan mandi yang dianjurkan?’ dan ‘Ali pun menjawab ‘Mandi pada hari Jum’at, hari ‘Arofah, hari Idul adha dan Idul Fitri.'”

Amalan Sunnah Idul Fitri dan Idul Adha Lainnya

Selain mandi, tentunya masih ada banyak lagi amalan-amalan sunnah yang bisa dikerjakan baik menjelang hari raya maupun saat hari raya itu sendiri tiba.

Misalnya, ulama telah sepakat untuk menghidupkan dan merayakan malam Idul Fitri dengan amalan sunah seperti takbir dan salat-salat malam.

Kemudian, sebelum melaksanakan salat Idul Fitri, disunnahkan juga untuk makan. Sebagaimana yang dikutip dari Imam An-Nawai dalam kitab Al-Umm, bahwa Nabi Muhammad SAW selalu makan sebelum pergi salat Idul Fitri. Lebih diutamakan lagi yang dimakan adalah kurma dalam jumlah ganjil, misal satu buah, tiga buah, dan seterusnya.

Sementara untuk hari raya Idul Adha adalah kebalikannya, disunnahkan untuk tidak makan sampai setelah menunaikan salatnya.

Selain itu, dianjurkan juga untuk menghias diri pada hari lebaran 2021. Untuk laki-laki, memawakai wangi-wangian dan pakaian bagus, mencukur rambut, dan memotong kuku. Dan mengucapkan takbir dari ketika keluar rumah sampai akan melaksanakan salat Idul Fitri.

Kemudian setelah selesai salat Idul Fitri, disunnahkan untuk bersilaturahmi dengan sanak keluarga dan umat Muslim lainnya. Hal ini sejalan dengan hadits Nabi bahwa silaturrahmi bisa memperpanjang usia, menumbuhkan kasih sayang, dan menabah rezeki.

Dan amalan terakhir setelah hari raya lebaran adalah puasa 6 hari di bulan Syawal. Rasulullah bersabda bahwasanya “Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan, lalu ditambah dengan puasa 6 hari di bulan Syawal, maka sesungguhnya ia telah berpuasa seolah-olah setahun penuh.”

Puasa ini boleh dimulai pada hari kedua bulan Syawal sampai hari ketujuh. Yang jelas, jangan puasa tepat di hari raya Idul Fitri atau 1 Syawal karena hukumnya haram.


Demikian pembahasan singkat tentang doa niat mandi Idul Fitri dan Idul Adha beserta tata caranya. Kalau masih bingung, jangan sungkan untuk bertanya di kolom komentar di bawah ya, guys!