Bahasa Melayu memiliki sejarah yang panjang dan memiliki pengaruh yang kuat di Nusantara. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi mengapa bahasa Melayu cepat berkembang di wilayah ini:
1. Perdagangan dan Perkembangan Kerajaan
Sejak zaman kuno, wilayah Nusantara telah menjadi pusat perdagangan yang sibuk, dengan banyak kerajaan dan peradaban yang berkembang di sana. Bahasa Melayu digunakan sebagai bahasa perdagangan dan komunikasi antarbangsa di wilayah ini.
Hal ini memicu penyebaran dan pertumbuhan bahasa Melayu di kalangan pedagang, pelaut, dan elit pemerintahan.
2. Penyebaran Islam
Seiring dengan penyebaran agama Islam di wilayah Nusantara, bahasa Melayu menjadi bahasa pengantar dalam pengajaran agama Islam dan pemahaman kitab-kitab suci.
Sebagai bahasa utama dalam menyampaikan ajaran agama, bahasa Melayu memiliki peran penting dalam penyebaran Islam dan menjadi bahasa yang dihormati dan digunakan oleh komunitas Muslim.
3. Keterkaitan Budaya dan Etnis
Bahasa Melayu menjadi bahasa penghubung antara berbagai suku dan etnis di Nusantara. Keterkaitan budaya dan interaksi antarbudaya yang erat mengakibatkan adopsi dan pengaruh bahasa Melayu dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Hal ini mengarah pada perkembangan dialek-dialek bahasa Melayu yang berbeda di berbagai wilayah Nusantara.
4. Penyebaran Media Massa
Kemajuan teknologi dan penyebaran media massa, seperti surat kabar, radio, televisi, dan internet, juga berperan dalam mempercepat pengembangan bahasa Melayu. Media massa menjadi sarana penting dalam memperluas pemahaman dan penggunaan bahasa Melayu di kalangan masyarakat.
5. Kebijakan Pemerintah
Keberhasilan bahasa Melayu sebagai bahasa resmi dan bahasa pengantar dalam sistem pendidikan di Indonesia dan Malaysia juga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bahasa Melayu di Nusantara.
Kebijakan pemerintah dalam menjadikan bahasa Melayu sebagai bahasa nasional dan bahasa persatuan telah memberikan dorongan yang kuat bagi peningkatan penggunaan dan pengembangan bahasa ini.
Secara keseluruhan, faktor-faktor tersebut, antara lain perdagangan, agama, budaya, media massa, dan kebijakan pemerintah, telah berperan dalam mempercepat pertumbuhan dan perkembangan bahasa Melayu di wilayah Nusantara.
Keberagaman budaya dan interaksi antarbangsa di Nusantara telah memberikan kontribusi penting dalam pengembangan bahasa ini menjadi salah satu bahasa utama dan penting dalam konteks regional.