Sebelum kita langsung melihat contoh-contoh teks persuasif pendidikan, mari kita mengingat sekilas dulu apa yang dimaksud dengan teks persuasif itu sendiri.
Secara singkat, teks persuasif adalah jenis teks yang berisi ajakan, imbauan, atau bujukan dari penulis untuk pembacanya.
Tetapi, teks persuasif tidak boleh berisi ajakan semata, melainkan juga harus dilengkapi dengan fakta yang ada di lapangan dan pendapat dari para ahli jika ada. Mengapa begitu? Karena agar ajakan atau bujukan penulis semakin diperhatikan dan mengena bagi sasaran pembacanya.
Biasanya, teks persuasif juga menggunakan beberapa kata yang sifatnya mengajak seperti ayo, yuk, mari, dan semacamnya, tak terkecuali di dalam contoh teks persuasif pendidikan juga.
Nah langsung saja mari simak kumpulan contoh teks persuasif pendidikan yang sudah Pendidikanpedia buat berikut ini:
Contoh Teks Persuasif Pendidikan Tentang Pembelajaran di Tengah Pandemi
Pandemi Covid-19 telah memengaruhi banyak sektor. Salah satunya adalah sektor pendidikan. Ya, sektor pendidikan merupakan salah satu sektor yang paling terdampak.
Hal ini dikarenakan kegiatan belajar mengajar yang biasa dilakukan secara tatap muka di sekolah harus terhenti untuk mencegah penularan virus. Untuk menanggulangi hal tersebut, akhirnya sekolah harus dilaksanakan secara online.
Banyak yang beranggapan meski pembelajaran daring (dalam jaringan) menjadi satu-satunya solusi pendidikan di tengah pandemi, tetapi pada praktiknya kurang maksimal.
Ditambah, banyak kegiatan lain yang juga terpaksa ditunda seperti pentas seni, perlombaan, dan kegiatan-kegiatan pembelajaran lainnya. Hal ini pastinya akan memengaruhi proses pembelajaran dan prestasi anak baik secara akademis maupun non-akademis.
Kendati demikian, ada solusi untuk tetap meningkatkan dan mempertahankan prestasi anak selama masa belajar di rumah ini. Pasalnya, siswa-siswi tetap bisa belajar, berprestasi, dan mengasah kemampuan dari rumah dengan cara mengikuti berbagai lomba atau kompetisi yang diadakan secara online.
Terdapat banyak seminar dan kursus online yang sesuai dengan minat masing-masing siswa. Misalnya seperti seminar memasak, menggambar, menulis, atau bahkan kursus coding. Harga masing-masing kursusnya pun bervariasi.
Tapi, tenang saja. Karena selain ada yang berbayar, banyak juga kursus online gratis yang tersedia. Jadi, siswa tidak perlu mengeluarkan uang tambahan sepeser pun.
Kabar baiknya lagi, pemerintah juga mendukung program belajar daring di rumah selama Covid-19 dengan mengadakan berbagai macam seminar dan kursus online gratis.. Siswa bisa mengikutinya untuk tetap menambah wawasan dan pengetahuan tanpa harus terkena resiko virus Covid-19.
Tersedia juga banyak platform bimbingan belajar online di luar sekolah yang bisa siswa ikuti. Ada banyak materi pembelajaran yang bisa diakses secara daring untuk membantu proses belajar online.
Bahkan, dengan teknologi video call menggunakan aplikasi seperti Zoom dan Google Meet, siswa bisa langsung berkomunikasi dengan tenaga pengajarnya.
Selain bisa mendapatkan ilmu baru melalui pembelajaran daring seperti di atas, jika beruntung siswa juga bisa mendapatkan hadiah dari hasil mengikuti perlombaan atau kuis online tertentu.
Adanya pandemi Covid-19 memang membatasi berbagai kegiatan, termasuk kegiatan belajar mengajar. Tetapi, jangan jadikan ini menjadi alasan untuk bermalas-malasan dan tidak mengembangkan diri.
Siswa tetap bisa meningkatkan prestasi dan kemampuan dengan mengikuti berbagai macam lomba, seminar, atau kursus online sesuai dengan minat masing-masing.
Contoh Teks Persuasif Pendidikan Tentang Gaya Belajar yang Rutin
Belajar merupakan tugas utama bagi seorang pelajar. Setiap anak didik harus belajar yang rajin untuk mempunyai ilmu yang banyak dan wawasan yang luas.
Sayangnya, belum semua peserta didik dapat menerapkan cara belajar rutin yang baik. Kebanyakan dari mereka masih menerapkan sistem belajar kebut semalam atau yang sering disebut dengan istilah SKS.
Sesuai dengan namanya, sistem kebut semalam atau SKS adalah gaya belajar yang dilakukan tepat semalam sebelum ujian di sekolah dilaksanakan.
Cara belajar SKS seperti ini tidak efektif dan tidak baik untuk perkembangan kognitif siswa. Pasalnya, siswa harus mempelajari seluruh materi hanya dalam waktu semalam saja. Dan pada realitanya, kebanyakan dari mereka malah tidak fokus saat ujian karena kekurangan tidur sebab menghabiskan waktu lama untuk belajar semalaman.
Selain itu, biasanya cara belajar SKS ini juga hanya berorientasi pada hasil saja. Kasarnya, yang penting dapat nilai ujian dan tidak memerdulikan proses belajar itu sendiri sehingga materi yang telah dipelajari akan kembali dilupakan sesaat setelah ujiannya selesai.
Sistem belajar model kebut semalam ini juga berdampak buruk pada kesehatan. Anak akan mudah kelelahan karena harus belajar hingga larut malam. Alih-alih mendapatkan nilai yang bagus, mereka malah mendapatkan nilai yang buruk karena kelelahan pada malam harinya.
Peserta didik harus mengubah pola belajar mereka. Mereka harus membiasakan belajar secara rutin. Belajar rutin akan mempermudah siswa memahami materi pelajaran.
Selain membuat ingatan menjadi jauh lebih baik, dengan cara belajar yang rutin dan benar ini siswa juga tidak akan kelelahan. Otak juga akan bisa mencerna ilmu dengan baik.
Penulis ingin menekankan sekali lagi bahwa sistem kebut semalam (SKS) itu berbahaya bagi kesehatan maupun kognitif anak. Sistem ini hanya berfokus pada pencapaian nilai saja. sebenarnya, belajar itu yang terpenting pada prosesnya.
Contoh Teks Persuasif Pendidikan Tentang Bakat Anak
Setiap anak pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, juga bakat masing-masing. Biasanya bakat ini sesuai dengan minat mereka. Nah, sebagai orang tua yang baik, sudah sepatutnya kita membantu dan mendukung bakat anak.
Ini bisa dimulai dengan membantu anak mengenali atau mengidentifikasi bakatnya. Apabila kita sudah mengetahui bakat anak, maka akan lebih mudah bagi kita untuk mengarahkan mereka mengembangkan bakatnya tersebut.
Bakat anak juga berkaitan dengan pendidikan anak. Pasalnya, biasanya setelah anak-anak lulus jenjang sekolah menengah seperti SMP, mereka harus sudah tahu ingin melanjutkan jenjang pendidikan apa, dan memilih jurusan mana.
Sayangnya, masih banyak orang tua yang belum sadar akan hal ini. Banyak dari mereka yang belum atau bahkan tidak mengenali bakat anaknya sendiri. Hal ini biasa kita temui pada kasus anak yang merasa salah masuk jurusan.
Jika dibiarkan, maka masalah ini dapat berdampak pada semangat dan masa depan anak. Mereka akan cenderung bermalas-malasan untuk sekolah karena mereka merasa bahwa jurusan yang diambil tidak sesuai dengan minat dan bakatnya, Pikiran mereka bahkan juga bisa-bisa terbebani akan hal ini.
Itulah pentingnya mengenali bakat anak sejak dini. Orang tua sebaiknya bisa mengidentifikasi bakat anak-anaknya. Namun, yang perlu diperhatikan adalah bahwa setiap anak memiliki bakat dan kemampuan masing-masing. Mereka unik dan berbeda.
Jika si A kurang berbakat di bidang hitung-hitungan, maka dia bisa saja pandai bernyanyi dan akan menjadi seorang penyanyi terkenal.
Sebagai orang tua, sering-seringlah berkomunikasi dari hati ke hati bersama anak. Tanyakan kepada mereka apa saja yang mereka suka. Selanjutnya, dukung apa yang menjadi ketertarikan mereka. Maka mereka pun akan melakukannya dengan senang hati dan maksimal.
Bakat sudah dibawa masing-masing anak. Tugas orang tua dan pihak sekolah hanya memaksimalkan bakat mereka. Anak seharusnya tidak mendapatkan paksaan dari pihak mana pun. Biarkan anak berkembang dengan apa yang mereka sukai. Kita sebagai orang tua tinggal mengarahkan yang terbaik untuk anak-anak kita.
Penutup
Itulah beberapa contoh teks persuasif pendidikan. Teks persuasif memang cocok sebagai media untuk menyampaikan gagasan tema pendidikan. Dengan menggunakan teks tersebut, kamu bisa menuliskan ide atau pandangan terkait dengan isu-isu pendidikan yang sedang hangat di tengah masyarakat.
Ingin dibuatkan contoh teks persuasif tentang pendidikan dengan topik yang lain? Kamu bisa memberitahu kami melalui kolom komentar di bawah ya!
